Siapkan 4 Gerbang Ikonik Menuju Borobudur

  • 06 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID- Pemerintah akan membangun empat gerbang ikonik baru di Kawasan Candi Borobudur, yakni Gerbang Kembanglimus, Palbapang, Blondo, dan Klangon. Keempat gerbang itu diharapkan mempercantik sekitar candi, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Keempat gerbang itu nantinya akan dibangun ikon yang berbeda-beda disesuaikan dengan relief Candi Borobudur. Untuk gerbang Kembanglimus yang dilalui pengunjung dari arah Purworejo dibangun patung Gajah, gerbang Palbapang untuk pengunjung dari arah Yogyakarta dibangun dengan patung Singa. Sementara, gerbang Blondo yang dilewati pengunjung dari arah Kota Magelang dibangun patung Kalpataru. Untuk gerbang Klangon dari arah Kulonprogo akan dibangun gerbang kapal Samudraraksa.

“Untuk saat ini sudah dalam tahap lelang, pertengahan tahun kita targetkan sudah bisa dimulai pengerjaannya,” kata Dwi Atma Singgih Raharjo, Kepala Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) I Jawa Tengah, di sela rapat persiapan penataan kawasan strategis Nasional (KSN) Borobudur di Joglo Ndeso Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu (5/2/2020).

Keempat gerbang akan berdiri di area seluas 1.300 hingga 5.000 meter persegi. Menurut Singgih, gerbang di Kembanglimus akan menjadi istimewa, karena dibangun diatas tanah seluas dua hektar. Setiap gerbang akan dilengkapi dengan lahan parkir, toilet, pusat kuliner dan pusat penjualan suvenir.

Dikatakan Singgih, masalah yang harus mendapat perhatian khusus saat ini adalah pembebasan tanah, karena ada sebagian lahan yang merupakan milik pribadi, seperti di Blondo dan Palbapang. Pembangunan keempat gerbang ini menelan biaya cukup fantastis, sebesar Rp118 miliar.

“Namun kemungkinan masih akan bertambah antara Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar untuk pengadaan tanah,” imbuhnya.

Anggota Komisi IX DPR RI, Sudjadi yang hadir dalam acara itu menambahkan, keempat gerbang pintu masuk itu dibangun setelah Borobudur ditetapkan sebagai kawasan super prioritas untuk dijadikan Bali Baru. Gerbang pertama yang akan dibangun adalah Samudraraksa di Klangon, karena proses telah berjalan sesuai rencana.

“Sudah dalam tahap lelang namun belum menentukan pemenangnya,” ujar Sudjadi.

Untuk gerbang Kembanglimus akan segera dibangun karena pemerintah desa setempat telah mendukung secara penuh. Sedangkan di Palbapang dan Blondo masih terkendala pengadaan tanah, namun tetap akan dilaksanakan pembangunan sesuai dengan jalan yang sudah ada.

Ditambahkan, saat ini pihaknya juga sedang mengusulkan pembangunan kawasan penyangga di luar Borobudur. Diantaranya di Desa Gunungsari, Kecamatan Salam dan Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman. Harapannya, dengan adanya kawasan penyangga tersebut perekonomian warga sekitar Borobudur akan semakin meningkat.

Penulis : Widodo Anwari
Editor : WH DiskominfoJtg

Berita Terkait