Kepala Desa Diminta Taat Administrasi Pengelolaan Keuangan

  • 03 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Setelah dilantik, kepala desa terpilih diharapkan dapat langsung bekerja membangun desa. Guna meningkatkan kedisiplinan kepala desa, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas PMD melaksanakan Orientasi Kepala Desa yang berlangsung di lantai IV Gedung Setda, Jum’at (31/1). Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo yang hadir menyampaikan kegiatan digelar untuk memberikan wawasan terkait aturan-aturan baru penyelenggaraan pemerintah desa (pemdes).
Pihaknya menyampaikan, kepala desa harus segera memahami dan menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Agar ke depan, tidak terjadi kekeliruan dalam bertindak. Terutama terkait administrasi dan pengelolaan keuangan. H.M. Hartopo mengingatkan, agar dana desa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.
“Setelah orientasi, diharapkan kepala desa langsung fokus bekerja dan sesuai aturan. Jangan sampai di tengah-tengah memimpin malah terjadi kekeliruan karena belum paham aturan. Jenengan semua harus taat administrasi dan pengelolaan keuangan,” ucapnya.
Selanjutnya, penyusunan RPJMDes harus sinkron dengan RPJMD. Pasalnya, pemerintah desa merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah kabupaten. Visi misi juga harus sejalan dengan visi misi kabupaten. Beberapa permasalahan seperti penuntasan kemiskinan, stunting, maupun sampah disebut H.M. Hartopo masih menjadi fokus pemerintah untuk bisa diatasi di tingkat desa. Pihaknya mengimbau agar pemdes dapat berkoodinasi, berkonsultasi, meminta saran, atau berdiskusi dengan camat.
“Tolong agar penyusunan RPJMDes disinkronkan dengan RPJMD milik pemerintah kabupaten. Pun juga harus berkoordinasi dengan camat. Jangan ada kerajaan sendiri di suatu wilayah, harus koordinasi dengan pemerintah di atasnya,” ujarnya.
H.M. Hartopo mengimbau agar kepala desa fokus mengembangkan potensi desa sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Pihaknya mengimbau agar tidak ada intervensi politik sehingga kepala desa fokus membangun desa. Begitu pula ketika memilih paguyuban, H.M. Hartopo menginstruksikan agar kepala desa memilih pemimpin yang amanah dan peduli terhadap masyarakat, bukan yang sama dalam hal politik. “Yang penting kerja nyata, jangan hanya pencitraan tapi hasilnya nggak ada. Saya berdoa kepala desa yang ada di sini mampu bekerja sesuai aturan hingga akhir,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Adi Sadhono menjelaskan kegiatan diikuti 114 kepala desa 2 penjabat desa. Pihaknya menyampaikan orientasi untuk memberikan bekal kepada para kepala desa tentang peraturan penyelenggaraan pemdes yang berlaku. “Aturan penyelenggaraan pemdes sangat dinamis. Maka dari itu, diharapkan kepala desa terpilih baik incumbent dan yang baru dapat memahami dengan baik sehingga sesuai aturan,” jelasnya.(*)

Berita Terkait