KENDAL – Potensi Kabupaten Kendal dalam hal ekonomi akan terus meningkat. Beberapa faktor penunjang yang dimiliki Kendal dinilai membuat Kendal menjadi semakin dikenal. Sebagai salah satu daerah penunjang pendamping Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kendal memiliki keunggulan potensial antara lain memiliki Pelabuhan Niaga, Kawasan Industri yang siap menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Termasuk jalur transportasi yang memiliki banyak pendukung dari daerah-daerah yang dilewati oleh Jalan Tol Trans Jawa.
Hal lain yang membuat Kabupaten Kendal menjadi daerah penunjang Ekonomi atau dikenal dengan Geo-ekonomi adalah lokasi yang memiliki akses cukup dekat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Lokasi daerah Kendal yang dekat dengan beberapa akses seperti Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas juga menambah nilai lebih daerah yang disebut Permata Pantura ini.
Besarnya Potensi geo-ekonomi dan dukungan Pemkab Kendal yang sinkron dengan beberapa dukungan wilayah lain tersebut, termasuk perolehan beberapa penghargaan membuat Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si dinilai sukses dalam upaya membawa Kabupaten Kendal menuju peningkatan Ekonomi.
Sebagai daerah penembangan Kawasan Ekonomi Khusus yang memiliki keuntungan-keuntungan secara Geo-Ekonomi, menjadi daya tarik bagi salah satu Televisi Swasta Nasional. Stasiun televisi selalu mengangkat informasi aktual tersebut mengundang orang nomor Satu di Kabupaten Kendal untuk menggali informasi tentang kesuksesan dr. Mirna Annisa, M.Si. dalam mengangkat daerahnya.
Pemandu acara infotainment stasiun televisi nasional Anggi Hasibuan berupaya melontarkan pancingan-pancingan pertanyaan untuk mengulik berbagai informasi. Sedikitnya ada 8 pertanyaan menarik seputar perkembangaan ekonomi menjadi fokus pembahasan. Sementara itu, dr. Mirna Annisa, M.Si dalam percakapannya menjawab dengan penuh keyakinan bahwa seluruh yang dicapai oleh Kabupaten Kendal merupakan upaya bersama dan bukan karena peran dari satu orang.
Salah satu pertanyaan berat menyinggung tentang target invenstasi KEK Kendal yang besar mencapai Investasi 70 Triliun, Bupati Kendal menjawab bahwa hal tersebut merupakan tantangan dan bukan sebagai beban. “Ini bukan menjadi beban bagi Kendal. Justru target tersebut menjadi tantangan untuk mewujudkannya dan mungkin dapat melebihi target yang telah ditentukan,” tutur Bupati Mirna Annisa saat menjawab pertanyaan tersebut, Jumat siang (17/01/2020) di Semarang.
Lanjut Bupati Mirna, “Perhatian dan dukungan tidak hanya dari Pemeritah Kabupaten saja, melainkan juga dukungan dari Pemerintah Provinsi bahkan Pemerintah Pusat yang sangat besar. Setidaknya, dengan dukungan-dukungan itu, Kabupaten Kendal mendapatkan beberapa keuntungan bagi upaya merealisasikan perkembangan Ekonomi”.
Bupati Mirna berharap, seluruh potensi dan dukungan tersebut dapat dimanfaatkan bagi Kabupaten Kendal, terutama dalam mengatasi kemiskinan. Sebagai Wilayah Pengembangan Kawasan Ekonomi, Kabupaten Kendal menjadi salah satu Daerah penunjang Ekonomi bagi Jawa Tengah. Ke depan, dalam kurun waktu 5 tahun KEK diprediksi dapat menyerap kurang lebih 20 ribu tenaga kerja dan menumbuhkan 60 ribu tenaga kerja diluar kawasan. ( Kominfo Kendal )
