Barry : Temanggung Punya Destinasi Yang Luar Biasa

  • 16 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Temanggung, MediaCenter – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) bersama komunitas Mata Kamera Anak Muda Bhumi Phala berhasil menggandeng Barry Kusuma seorang Travel Fotografer dan Vloger ternama di Indonesia dalam kegiatan workshop selama tiga hari berturut-turut, Jum’at s/d Minggu (10-12/1). Workshop fotografi dan pembuatan konten media sosial diselenggarakan di Homestay “Puri Jonggol”, Pabrik Mulia Coffe, Desa Muncar Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung bertujuan mengenalkan potensi budaya dan wisata.

“Workshop dengan menggandeng pelaku professional ini agar komunitas di Temanggung mendapatkan ilmu langsung dari ahlinya, karena potensi di kota kita ini sangat besar, baik wisata alamnya maupun anak-anak mudanya,” terang Rahayu Sri Suswaty selaku Kabid Komunikasi Dinkominfo Temanggung disela-sela acara. Kegiatan dilanjutkan dengan ekplore ke beberapa titik destinasi wisata baru di Temanggung seperti BCL, area pacu kuda Dusun Growo, Blawong View serta wisata Durian Ngropoh. Acara tersebut dihadiri 27 peserta dari komunitas “Mata Kamera Anak Muda Bhumi Phala” yang merupakan binaan Dinkominfo Temanggung.

“Temanggung sebenarnya punya destinasi yang luar biasa, saya akan sharing bagaimana kita bisa membuat karya, jangan berfikir materi, pertamakali kita harus menyukai apa yang kita lakukan” tutur Bang Barry. Dalam pertemuan tersebut Barry juga membagikan motivasi ,arahan serta teknik tentang sebuah karya agar dapat memiliki nilai materiil serta memiliki dampak, sehingga bisa mengupas sisi menarik dari sebuah destinasi.

Barry menceritakan mengenai awal kariernya sebagai Travel Fotografer, pertama kali Barry belajar memotret menggunakan kamera film milik ayahnya. Seiring berjalannya waktu ia beralih menggunakan pocket digital. Harga kamera saku yang tergolong masih sangat mahal saat itu, mengharuskan Barry untuk menabung demi membeli sebuah kamera. Bahkan untuk membeli sebuah kamera DSLRpun, Barry rela menjual motor miliknya dan menggantinya dengan motor yang lebih murah, demi menambah modal kamera karena harga DSLR saat itu masih terbilang sangat mahal.Kamera DSLR itulah yang digunakan untuk mewujudkan impiannya, sehingga Barry bisa terus berkarya dan terus mengembangkan bakatnya hingga saat ini.

“Kita memberikan sesuatu ke orang lain, pasti akan balik ke kita lebih besar. Saya tidak memiliki banyak uang, yang bisa saya lakukan adalah berbagi informasi, berbagi pengetahuan, dan ternyata dari situ, kembali lagi ke saya juga lebih besar, baik dalam bentuk dapat assignment uang, dapat penghasilan dari foto, ada yang sewa foto, buat pakai majalah, seperti itu dan uangnya saya pakai buat travelling lagi,” terangnya. (MC TMG/ Penulis/Foto:Safi Editor:Ekape/RF)

Berita Terkait