KENDAL~ Menindak-lanjuti penanganan tanggap darurat terhadap bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kendal khususnya di wilayah kecamatan Weleri, Jajaran OPD Kabupaten Kendal melakukan koordinasi penanggulangan bencana, Rabu (14/1/20200), bertempat di Kantor BPBD Kabupaten Kendal.
Berbagai peristiwa bencana alam yang melanda di sebagian wilayah Kabupaten Kendal, mendapat perhatian dari OPD terkait secara khusus. Dilaporkan, sebelumnya pada Sabtu malam, tanggal 11 Januari 2020 jam 20.15 telah terjadi hujan lebat sehingga mengakibatkan 6 rumah Wilayah Rt.10 /RW 1 desa Sidomukti Kecamatan Weleri terkena banjir setinggi 70 CM. Demikian juga banjir melanda Kedonsari penyangkringan dan sekitarnya meluas hingga jalan Bahari Weleri-Rowosari pada Selasa malam 14/01-2020.
Rapat Koordinasi dihadiri OPD yaitu Disperinkop, Baperlitbang, Dinas Pedidikan dan Kebudayaan, Dinas Kominfo, DLH dan Camat Weleri. Pada kesempatan tersebut Camat Weleri menjelaskan, langkah langkah yang ditempuh Pemkab Kendal bersama warga masyarakat dalam menghadapi banjir yaitu melakukan gevakuasi warga yg rumahnya terkena banjir.
Selanjutnya BPBD Kabupaten Kendal dan DAMKAR melakukan penyedotan air. Termasuk melibatkan MDMC di wilayah setempat dan Petugas Piket Kecamatan. selanjutnya diperlukan penanganan dengan kerja bakti pembenahan lingkungan terdampak bencana dan pengerahan warga.
Sementara itu, Kepala PUPR Kabupaten Kendal Ir Sugiono menjelaskan, selain bencana banjir di Desa Sidomukti dan ada beberapa titik di wilayah Weleri dan Rowosari terdapat kondisi rawan bencana. Demikian pula di jalan sumurpitu-surokonto kulon terdapat kondisi jalan yang tidak tertopang tanah.
Dalam koordinasi tersebut disepakati bahwa untuk tindak-lanjut penanganan bencana diperlukan penataan dan pembuatan drainase di jalur limpasan air. dikoordinasikan oleh Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan. “Di bawah SD Negeri 2 Sidomukti perlu dibuat saluran air”, ungkap Sugiono.
Untuk penanggulangan dan penanganan bencana alam, diminta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal agar menertibkan para penambang. Diharapkan para pengusaha tambang dapat berperan serta dan membantu dalam pencegahan dan penanganan wilayah terdampak bencana. ( Kominfo / heDJ )