Syantik dan Meraih Bintang pun Jadi Sarana Promosi Waspada Anemia

  • 03 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

KLATEN – Tahukah Anda manfaat tablet penambah darah? Untuk siapa saja digunakan? Sudahkah para remaja putri mengonsumsi tablet tersebut?
Meski banyak iklan bertebaran mengenai tablet penambah darah, masih banyak orang, terutama remaja putri yang belum mengonsumsinya. Bisa jadi, hal itu karena mereka tak mengerti kegunaannya.
Tapi bagaimana jika kampanye tablet tambah darah dilakukan langsung di hadapan para pelajar? Melalui ajang kreatif bertajuk Lomba Penampilan Jingle dan Poster 2019 yang berlangsung di Gedung Sunan Pandanaran, (Selasa, 03/09/19), para remaja putri Klaten diingatkan selalu menjaga kesehatan diri sekaligus mencegah anemia dengan membiasakan minum tablet tambah darah.
Sebanyak 34 tim perwakilan dari masing-masing puskesmas berupaya menarik perhatian remaja, sambil menyampaikan pesan waspada anemia melalui berbagai cara. Tarian, dipadu nyanyian dengan lagu yang tengah populer, seperti “Syantik”-nya Siti Badriyah, hingga ” Meraih Bintang”- Via Vallen. Tentu, syairnya diubah dengan membawa pesan kesehatan tersebut.
Tidak hanya itu, lagu daerah seperti Kuda Lumping dan Yamko Rambe Yamko pun tak kalah menarik perhatian ratusan penggunjung yang sebagai besar pelajar SMP. Alat musik yang digunakan pun beragam, baik modern maupun tradisional.
Tak mau kalah dengan para kader kesehatan dan para pelajar yang mengampanyekan waspada anemia, Bupati Klaten Sri Mulyani yang hadir membuka acara tersebut pun bersemangat  mengingatkan para pelajar untuk minum tablet tambah darah.
“Remaja dan pelajar putri Klaten jangan lupa selalu minum tablet tambah darah setiap jumat pagi. Kasus anemia di Indonesia masih 22,7 persen. Anemia bagi para remaja putri sangat berbahaya, terutama saat memasuki masa kehamilan,” pesannya.
Sri Mulyani menambahkan kasus anemia harus dicegah sejak dini. Kehamilan ibu dengan kondisi anemia bisa menyebabkan pendarahan yang fatal bagi ibu hamil, bahkan berisiko meninggal saat persalinan. Maka, remaja Klaten harus “SMART”, yakni Semangat Mencegah Anemia Secara Terpadu dengan rajin minum tablet tambah darah.
Kepala Dinas Kesehatan Klaten Dokter Cahyono selaku Ketua Panitia Lomba menjelaskan, Lomba Penampilan Jingle dan Poster 2019 bertujuan untuk meningkatkan komitmen para remaja dalam penanganan anemia. Peserta lomba meliputi pelajar Klaten dari perwakilan 34 puskesmas, di mana masing-masing regu terdiri dari 10 pelajar.
“Remaja perlu rajin minum tablet tambah darah atau TTD. Dengan Lomba Penampilan Jingle dan Poster 2019  ini, pemerintah ingin mengampanyekan waspada anemia, khususnya di kalangan pelajar,” jelas Cahyono.
Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
 

Berita Terkait