Jateng Borong Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024

  • 06 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JAKARTA – Sebanyak 3 kabupaten dan 2 kota di Jawa Tengah meraih penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024, dalam beberapa kategori berbeda. Kelima wilayah tersebut adalah Kabupaten Purbalingga, Kebumen, Sragen, Kota Surakarta, Kota Magelang. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari Kementerian dari Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang diberikan di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), beberapa hari lalu.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril, dalam sambutannya, mengatakan Anugerah Merdeka Belajar diselenggarakan untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam peningkatan layanan pendidikan secara berkelanjutan. Kurikulum Merdeka dan program-program prioritas lainnya terbukti memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Anugerah Merdeka Belajar ini diberikan kepada pemerintah daerah di Indonesia yang dalam kurun waktu satu tahun terakhir telah menunjukan komitmennya menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan saling menguatkan. Selamat untuk seluruh pemerintah daerah yang malam ini mendapatkan penghargaan, dukung selalu Gerakan Merdeka Belajar,” ungkap Iwan.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menuturkan, anugerah tersebut merupakan apresiasi dari Kemendikbudristek kepada pemerintah daerah yang menunjukan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan saling menguatkan. Pemerintah Kabupaten Purbalingga meraih predikat dalam Kategori Pengelolaan Program Indonesia Pintar Kelompok Pemerintah Daerah Transformatif.

Tiwi menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja bersama dari seluruh pihak.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyengkuyung terutama dalam pengelolaan PIP, sehingga Kabupaten Purbalingga berhasil menerima Anugerah Merdeka Belajar kategori Pengelolaan PIP,” tuturnya.

Bupati berharap penghargaan tersebut bisa menjadi penyemangat dan motivasi bagi seluruh insan pendidikan di Kabupaten Purbalingga, terutama dalam mendukung gerakan merdeka belajar.

“Pemkab Purbalingga akan terus berkomitmen untuk mendukung gerakan merdeka belajar, sukses selalu untuk program merdeka belajar,” imbuhnya.

Guru Penggerak
Di tempat yang sama, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap implemtasi Program Guru Penggerak di Kebumen.

“Dalam hal peningkatan kualitas SDM Pendidikan, Pemkab Kebumen terus berupaya menjadikan guru penggerak sebagai motor penggerak untuk mengimplementasikan apa yang dimaksud dengan kurikulum Merdeka Belajar yang berorentasi pada murid,” ujar bupati, usai menerima penghargaan Kategori Transformasi SDM Pendidikan Kelompok Pemda Transformatif.

Bupati menuturkan, setiap tahun pihaknya terus menambah para calon guru penggerak (CGP) melalui lokakarya CGP.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kebumen, Yanie Giat Setyawan, mengatakan, salah satu faktor penilaian dari penghargaan ini adalah, banyaknya guru penggerak di Kebumen yang diangkat menjadi Kepala Sekolah.

“Selain menjadi guru, mereka para guru penggerak kita juga banyak yang diangkat menjadi Kepala Sekolah,” ucapnya.

Ia menyebut, saat ini terdapat ribuan orang guru penggerak di Kebumen. Sebanyak 680 orang di antaranya telah menyelesaikan pendidikan Program Guru Penggerak, 262 orang sedang mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan X, 348 orang Angkatan XI, serta 200-an orang telah lulus seleksi Program Guru Penggerak namun belum menjalani pendidikan.

“Guru penggerak ini pionir perubahan pembelajaran. Alhamdulillah sudah mengimbas ke guru nonpenggerak untuk berubah dalam pembelajaran yang lebih berpihak kepada murid,” ucapnya.

Suseno salah seorang guru penggerak yang menjadi Kepala SMPN 2 Rowokele, menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari Guru Penggerak.

“Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada Bupati Kebumen yang telah menjadikan guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran, tidak hanya di kelas, tapi juga sebagai kepala sekolah. Kami bangga menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Kebumen,” ucapnya.

Sebagai informasi, penghargaan dalam Anugerah Merdeka Belajar 2024 yang diterima oleh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah terdiri dari beberapa kategori. Pertama, Kategori Pengelolaan Program Indonesia Pintar Kelompok Pemerintah Daerah Transformatif yang diterima oleh Kabupate Purbalingga dan beberapa kabupaten/kota lain. Kedua, Kategori Transformasi SDM Pendidikan Kelompok Pemda Transformatif diterima oleh Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Sragen, serta beberapa kabupaten/kota lain. Ketiga, Kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan Kelompok Pemda Transformatif diterima oleh Kota Magelang, Kota Surakarta, dan Kabupaten/Kota lainnya.

Selain kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menerima penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi Transformatif Kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah. Provinsi lain yang menerima penghargaan serupa adalah Kalimatan Utara dan Bengkulu.

 

 

Penulis: Tim Diskominfo Kebumen/Lil Prokompim Purbalingga
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait