Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Penanaman mangrove di Pantai Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang diharapkan dapat memperindah wajah salah satu destinasi wisata di Rembang, sehingga layak diperkenalkan ke dunia internasional.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz, usai penanaman 500 pohon mangrove bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya, di Pantai Desa Pasar Banggi, Rabu (19/6/2024). Menurutnya, hutan mangrove mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung, dan hutan mangrove di Pasar Banggi layak dipromosikan ke dunia internasional.

“Ini sudah pantas kalau diperkenalkan ke dunia, kalau nanti pohon yang kita tanam bersama Alfamart sudah tumbuh, semoga saja dapat menjadi daya tarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri,” ujar bupati.

Bupati menyampaikan, konservasi hutan mangrove memiliki manfaat ganda. Selain mencegah abrasi dan mengurangi emisi karbon, juga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata alam dan edukasi. Dan pihaknya akan mendukung pengembangan hutan mangrove itu dengan penataan akses jalan masuk ke lokasi. Sehingga, bisa memberikan kemudahan dan kenyaman bagi yang akan berkunjung ke hutan mangrove ini.

Senada, Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso meyakini jika hutan mangrove berpotensi menarik minat wisatawan mancanegara. Sebab, kondisi hutan mangrove Pasar Banggi sangat tertata.

“Kami mendukung keinginan bupati, tentang hutan mangrove ini bisa go internasional,” tuturnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin