336 Peserta Ikuti Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi

  • 20 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Untuk meningkatkan kompetensi masyarakat pencari kerja agar memiliki keterampilan yang kompeten, Dinas Tenaga kerja Kabupaten Sragen menggelar Pelatihan keterampilan berbasis kompetensi.
Kepala Dinas Tenaga kerja Kabupaten Sragen Agus Winarno mengatakan, 336 orang peserta telah mengikuti kegiatan tersebut, yang terdiri dari angkatan II (baru) sebanyak 144 orang, dan angkatan I yang telah selesai sebanyak 192 orang akan diberikan sertifikat kelulusan.
“Dari 336 peserta pelatihan, 297 orang berasal dari wilayah Kabupaten Sragen dan 39 orang berasal dari luar Kabupaten Sragen. Selama mengikuti pelatihan setiap peserta mendapatkan uang transport sebesar Rp25 ribu, makan siang, perlengkapan pelatihan, bahan pelatihan, pakaian seragam, pakaian olahraga, sepatu kerja, sertifikat pelatihan, sertifikat BNSP dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya saat kegiatan pembukaan dan penutupan pelatihan di di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, Rabu (19/6/20024).
Dia menjelaskan peserta pelatihan mendapatkan berbagai program. Di antaranya pelatihan pembuatan roti dan kue, menjahit pakaian, tata rias kecantikan, pemeliharaan dan perbaikan AC, otomotif sepeda motor, otomotif mobil, junior administrasi asisten, pengelola administrasi perkantoran, conten creator, desain grafis, digital marketing dan pengelasan Pipe Welder SMAW 6G.
Sementara Wakil Bupati Suroto menyatakan program yang diselenggarakan oleh DInas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen dinilai turut berkontribusi dalam upaya penanganan pengangguran dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sragen.
“Dari 12 kelas pelatihan yang diselenggarakan dua UPT yakni UPT BLK dan UPT Technopark tahun 2022 dari 848 peserta yang mendapatkan pekerjaan mencapai 55% (459 orang) sedangkan tahun 2023 dari 432 peserta 74% (320 orang) telah mendapatkan pekerjaan sisanya berwira usaha,” katanya.
Dikatakannya, saat ini tingkat pengangguran di Kabupaten Sragen sebesar 3,87%. Angka ini lebih kecil dibandingkan angka pengangguran Provinsi Jawa Tengah yaitu 4,39%.
“Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kabupaten Sragen berada di posisi ke-9 di tahun 2023 dengan jumlah pengangguran terkecil se-Jawa Tengah,” ujar Suroto.
Salah satu peserta Fatin Alifah Wijaya asal Kedawung mengaku senang mengikuti pelatihan digital marketing. Selama 35 hari ia mendapatkan ilmu, skil dan relasi untuk memasarkan usahanya yakni kerajinan tangan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook dan Tiktok.

Penulis : Mira/Yuli_DiskominfoSragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait