Tambah Fasilitas, RSUD Panti Nugroho Kini Dilengkapi Layanan Hemodialisa

  • 03 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Akses masyarakat Purbalingga terhadap layanan cuci darah semakin dekat. Kini, layanan instalasi hemodialisa sudah dimiliki RSUD Panti Nugroho.

 

Peresmian layanan tersebut dilakukan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, bertepatan dengan Peringatan HUT RSUD Panti Nugroho, Minggu (2/6/2024). Menurut bupati, dengan layanan baru tersebut, dapat menambah layanan cuci darah yang sebelumnya sudah ada di RS Goeteng Tarunadibrata.

 

“Dengan dibangunnya ruang pelayanan hemodialisa (cuci darah), semoga dapat meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang ada di Panti Nugroho sehingga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Kabupaten Purbalingga,” ucap Tiwi, sapaan akrab bupati.

 

Dia menambahkan, pelayanan cuci darah di tempat itu juga dapat melayani pasien pengguna BPJS Kesehatan.

 

“Tidak hanya pengguna BPJS, tetapi bagi masyarakat tidak mampu yang belum memiliki BPJS, juga bisa menikmati pelayanan kesehatan dengan program Universal Health Coverage (UHC),” tambahnya.

 

Bupati menjelaskan, agar program UHC tepat sasaran maka diperlukan beberapa persyaratan, seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau Surat keterangan tidak memiliki KIS dari desa dan surat keterangan rawat inap.

 

“Hanya dengan dua surat keterang tersebut, bapak-ibu dapat mengurus program UHC di Dinas Kesehatan dalam waktu 24 jam,” jelas Tiwi.

 

Dijelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, RSUD Panti Nugroho telah berhasil menorehkan capaian, di antaranya pada 2023 telah mendapatkan akreditasi paripurna bintang lima. Kemudian pada 2024, rumah sakit ini berhasil naik kelas dari rumah sakit tipe D menjadi tipe C, dengan pembenahan dan penambahan fasilitas layanan kesehatan yang dilakukan.

 

“Pelayanan kesehatan di RSUD Panti Nugroho tidak hanya berkaitan dengan ibu dan anak. Namun sekarang, telah melayani seluruh layanan poliklinik yang dimiliki rumah sakit lain. Termasuk fasilitas layanan hemodialisa. Jangan lupa dalam melayani masyarakat harus selalu tersenyum. Jangan cemberut nanti pasiennya kabur karena takut. Jadi layanilah masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pesan bupati.

 

Direktur RSUD Panti Nugroho, Wahyu Alam Mardika mengatakan, sejalan dengan motto RSUD Panti Nugroho yakni melayani sepenuh hati, diharapkan capaian yang diraih RSUD Panti Nugroho kian menambah kepercayaan masyarakat kepada layanan kesehatan yang diberikan RSUD Panti Nugroho.

 

“Terima kasih kepada Bupati Purbalingga dan para stakeholder yang telah memberikan dukungan kepada RSUD Panti Nugroho, sehingga kami bisa naik kelas menjadi rumah sakit tipe C, dan mendapatkan akreditas paripurna,” kata dia.

 

Selain peresmian layanan hemodialisa dan Mushola Asy-Syifa, peringatan HUT ke-52 RSUD Panti Nugroho dimeriahkan dengan acara senam sehat bersama yang dilanjutkan dengan undian doorprize, di antaranya sepeda listrik, lemari es, televisi, dan ratusan lainnya.

Penulis : tha/prokompim, an/komin

Editor : Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait