40 Kelompok Tani Kabupaten Semarang Terima Alsintan

  • 16 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Mekanisasi pertanian menjadi salah satu terobosan penting untuk menjaga tingkat produktivitas hasil panen. Karenanya, para petani diajak untuk terus memanfaatkan alat mesin pertanian (alsintan).

Hal itu ditegaskan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, pada penyerahan bantuan alsintan, di Aula Kantor Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) kabupaten setempat, Rabu (15/5/2024). Menurutnya, alsintan harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk meningkatkan jumlah produksi pertanian, terutama padi dan jagung. Untuk itu, dia berencana menggandeng badan usaha milik desa (BUMDes) untuk meningkatkan pendapatan petani.

“Perlu terobosan dan inovasi, agar pertanian di Kabupaten Semarang semakin modern. Sekaligus dapat menjaga jumlah produksi pertanian, yang mendukung swasembada pangan,” ungkap bupati.

Senada, Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Muh Edy Sukarno menyampaikan, mekanisme pertanian memang diperlukan, karena cara konvensional dianggap kurang menguntungkan.

“Peningkatan produksi pertanian baik pra maupun pascapanen, memerlukan dukungan sarana prasarana produksi yang efektif, berupa alat mesin pertanian,” katanya.

Sebagai informasi, bantuan alsintan diserahkan kepada 40 kelompok tani, berupa 26 unit sumber dana APBN senilai Rp800,8 juta. Sedangkan sumber dana DBHCHT Provinsi Jateng senilai total Rp392,266 juta, yang terdiri dari empat unit Cultivator, empat unit kendaraan roda tiga, satu unit hand tractor rotary, dan lima unit hand tractor singkal.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait