Temanggung Prediksi Surplus Beras 9.762 Ton Periode Maret-April 2024

  • 10 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung memprediksi bakal surplus beras sebanyak 9.762 ton pada periode panen Maret dan April 2024.
Kepala Bidang Pangan dan Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan (DKPPP) Temanggung, Sigit Sulistyo Budi, Sabtu (9/3/2024) mengatakan, pada Maret ini, luas panen mencapai 3.999 hektare, sedangkan April sebanyak 1.721 hektare.
“Dari luas panen bulan Maret dan April ini, jika dikonversikan beras sebanyak 19.305 ton, karena produktivitas per hektarenya mencapai enam ton lebih,” katanya.
Untuk itu, pihaknya meyakini ketersediaan beras di Temanggung akan tercukupi hingga masa panen mendatang.
“Kebutuhan kalau kita hitung itu, per bulan sekitar empat ribuan ton se-Temanggung. Sehingga, dengan penduduk 800 ribu lebih itu dan untuk kebutuhan sekitar 4 ribu ton per bulan, kalau diakumulasikan pada panen cukup. Sementara, perhitungan kita masih surplus,” imbuh Sigit.
Ia mengatakan, dari 20 kecamatan di Temanggung yang tidak ada lahan padi hanya Kecamatan Tretep dan Kledung.
“Pada panen bulan Maret dan April ini ada di Kecamatan Jumo sebanyak 624 hektare, kemudian di Kecamatan Kedu 556 hektare dan Parakan 401 hektare,” jelas Sigit.
Guna menjaga ketersediaan beras, juga untuk stabilitas harga beras di pasaran, dia mengimbau para petani agar menanam padi.
“(Saat ini) beras medium di kisaran harga Rp13 ribu per kilogram, atau turun dari harga Rp15 ribu. Beras premium turun dari harga Rp18 ribu, menjadi Rp15 ribu per kilogram,” pungkasnya.

Penulis: Fir;Ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait