Puluhan Ibu Dilatih Bikin Boneka Karakter RA Kartini

  • 07 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Lebih dari 50 orang ibu- ibu di Kabupaten Rembang, diberi pelatihan membuat boneka karakter pahlawan perempuan Indonesia RA Kartini, di Hotel Pollos Rembang, Senin (4/3/2024). Tak tanggung-tanggung, Bagian Perekonomian dan SDA Setda Rembang selaku penyelenggara, menghadirkan narasumber Master Craft Indonesia, Diah Saraswati.

Ketua Dekranasda Rembang Hasiroh Hafidz menyampaikan, pelatihan itu tepat diadakan di Rembang, mengingat di wilayah itu, tepatnya Kecamatan Lasem, merupakan sentra pembuatan batik tulis.

Dikatakan, pengrajin batik tulis Lasem sekarang tidak hanya menjual berupa lembaran kain, tetapi sudah banyak yang dalam bentuk pakaian jadi dengan berbagai desain. Dengan pelatihan itu, dapat menambah variasi bentuk penjualan batik tulis Lasem.

“Perca kalau tidak dimanfaatkan kan sayang. Ini bisa untuk menambah penghasilan panjenengen. Pariwisata di sini sudah ada, tapi untuk oleh-olehnya belum maksimal. Kalau di Karimunjawa ada khasnya yaitu sambel. Syukur-syukur nanti di sini ada khasnya juga. Di Rembang ada Ibu Kartini-nya. Itu bisa jadi khasnya,” tutur Hasiroh.

Master Craft Diah Saraswati menyebut, boneka dapat menjadi media untuk lebih mengenalkan budaya Indonesia. Salah satunya, kebaya RA Kartini.

“Kebaya ini kan ia digaungkan ke UNESCO nih, supaya jadi pakaian Indonesia. Jadi, kita ingin membudayakan kebaya. Di sini ini kan banyak kain perca dari batik, nah kita ingin memanfaatkan itu,” terang Diah di lokasi pelatihan.

Produk dari hasil pelatihan ini nantinya diharapkan dapat menjadi cinderamata khas Kabupaten Rembang. Boneka karakter RA Kartini mengenakan kebaya dirasa lebih menarik dan khas

“Di Rembang ini kan jadi tempat lokasi makamnya RA Kartini, nah harapannya nanti boneka RA Kartini itu bisa jadi oleh-oleh khas Rembang. Setiap orang yang berkunjung ke sini, yang dicari boneka RA Kartini,” tutur Diah.

Salah satu peserta, Aulia Hilwa Sabrina, mengaku senang bisa ikut dalam pelatihan yang baginya unik. Dia diajari menjahit boneka tokoh RA Kartini, yang menurutnya khas Rembang.

“Ini pengalaman baru bagi saya, membuat perempuan bisa menambah karya. Tidak hanya di bidang kuliner seperti saya, tetapi juga bisa tata jahit, ” ungkap pengusaha kuliner tradisional cucur aulia itu.

Penulis : Mif/Rd/Kominfo
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait