Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora berupaya melakukan pemerataan pembangunan. Salah satunya, di Desa Getas, Kecamatan Kradenan,  yang berada di wilayah perbatasan.

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan, pihaknya berupaya melakukan pembangunan di wilayah Getas, agar lebih ramai dan semakin maju. Di antaranya akan membangun layanan kesehatan.

“Pojok Desa Getas sini akan kita bangun Puskesmas. Selain itu sudah ada yang berminat membangun rest area dan pom bensin. Getas nanti akan ramai. Satu-satu akan kita selesaikan,” jelas Bupati Arief, saat selawatan dalam rangka tasyakuran jalan Getas-Randublatung, Sabtu (10/2/2024).

Menurutnya, Desa Getas berada di wilayah hutan, dan perbatasan langsung dengan Ngawi. Sehingga, mendekatkan layanan kesehatan dengan masyarakat, sangat diperlukan.

“Ada usulan masyarakat di getas dibangun Puskesmas. Karena lahannya milik perhutani dan UGM nanti kami akan koordinasikan,” ucapnya.

Bupati membeberkan, seusai pembangunan jalan Getas-Randublatung melalui dana Inpres pada Desember lalu rampung dan difungsikan, jalur alternatif Randublatung menuju Getas dan sebaliknya, menjadi ramai.

“Masih ada sekitar tiga kilometer yang belum, insyaallah tahun ini dilanjutkan pembangunannya melalui Inpres jalan, membutuhkan anggaran Rp25 miliar,” ucapnya.

Kepala Desa Getas, Subowo, mendukung penuh dan mengapresiasi langkah Bupati Blora. Sebab, untuk mendapatkan pengobatan, warga mesti pergi ke Ngawi, karena untuk berobat di wilayah Blora itu sangat jauh.

“Saya mendukung sekali kalau terwujud. Kalau berobat kebanyakan masyarakat sini ke daerah Ngawi, akses lebih dekat kan Ngawi. Kalau ada rumah sakit atau puskesmas di sini,  ya lebih memudahkan,” jelasnya.

Penulis : Teguh Kominfo Blora
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin