Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG – Penjabat (Pj) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo mengajak Baznas dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid se-Kabupaten Temanggung untuk membangun sinergitas dalam penyaluran zakat, infak dan sedekah. Dengan pengelolaan yang optimal, diharapkan zakat dapat disalurkan kepada orang yang berhak sesuai peruntukannya.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri kegiatan Baznas Temanggung bersama takmir masjid se-Kabupaten Temanggung di Graha Bhumi Phala, Komplek Setda, Minggu (4/2/2024).
“Saya berharap, ke depan agar takmir masjid menghidupkan masjid ini secara meriah dalam hal kegiatan keagamaan, agar tidak mengandalkan kegiatan-kegiatan rutin saja, seperti pengajian dan TPA. Perlunya bergerak, dan inovasi, agar masjid bisa menjadi pemicu belajar keagamaan dan tuntunan ajaran Islam,” kata Pj bupati.
Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Temanggung, Ma’mun Yusuf mengatakan, sosialisasi ini digelar untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat di UPZ masjid dan musala yang ada di Kabupaten Temanggung. Dari 3000 lebih masjid dan musala, baru 570 yang bisa dikumpulkan zakatnya,
“Sebagian masyarakat di Temanggung ini masih belum mengoptimalkan pengelolaan zakat yang resmi melalui UPZ di Kabupaten Temanggung. Jadi statusnya masih sebatas di panitia saja. Karena sesuai dengan Undang-undang, panitia zakat ini akan disebut sebagai amil yang sah dan resmi manakala sudah mendapatkan SK dari Baznas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ma’mun menyampaikan, bekerja sama dengan Pemkab Temanggung dan Baznas, takmir masjid membentuk UPZ masjid atau musala yang legal dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah di lingkungan masing-masing.
“Nanti penyalurannya, semua melalui masjid atau musala masing-masing, atau mandiri, hanya saja mempunyai tanggung jawab melaporkan secara administrasi. Kemudian Baznas bisa mengakumulasi perolehan potensi zakat yang bisa dikelola,” terangnya.

Penulis: Tfa;Chy;Ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin