Pj Gubernur Gelontorkan Bantuan untuk Kabupaten Pekalongan Hingga Rp79 Miliar

  • 30 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

KABUPATEN PEKALONGAN – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan untuk Kabupaten Pekalongan. Pada 2024 ini, total nilai bantuan tersebut mencapai Rp79.141.632.000.

“Bantuan dari provinsi cukup besar. Ada sekitar Rp79.141.632.000. Peruntukannya sudah jelas,” kata Nana, seusai memberikan bantuan secara simbolis, kepada perwakilan penerima, di Aula Pemkab Pekalongan, Selasa (30/1/2024).
Nana menjelaskan, ada sekitar 20 item bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jateng untuk Kabupaten Pekalongan. Dia berharap, bantuan keuangan itu digunakan betul untuk masyarakat.
Di antaranya, untuk bantuan sarana prasarana infrastruktur jalan Rp24,095 miliar, bantuan sarana prasarana alat kesehatan/kedokteran RSUD Rp10 miliar, bantuan keuangan pemerintah desa untuk peningkatan sarana prasarana pedesaan Rp25.486.950.000, TMMD Rp720 juta. Umtuk bantuan penanggulangan masalah gizi (PMG) Rp3.949.857.000, bankeu pemerintah desa rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 552 unit Rp11.040.000.000.
Selain itu, bansos penyaluran bantuan stimulan pembangunan rumah akibat program pemerintah 66 unit Rp2,64 miliar, Bantuan Sosial Kartu Jateng Sejahtera Rp888 juta Bantuan Sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk 10 kelompok masing-masing Rp20 juta total Rp200 juta, hibah bidang kesejahteraan sosial untuk karang taruna Rp25 juta, dan bantuan pengembangan desa wisata Rp300 juta.
Selanjutnya, bantuan kepada MTs Muhammadiyah Darussalam Talun Rp100 juta, bantuan kepada MTs Muhammadiyah Kajen Rp80 juta, bantuan kepada RA Muslimat NU Masyitoh 18 Bandengan Rp100 juta, serta bantuan Huller dan Pullper Poktan Tani Maju, Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang Rp45 juta.
Ada juga, bantuan sambungan listrik Rp69,825 juta bantuan pembangunan Digester Biogas Rp120 juta, pupuk ZA Rp27,5 juta, dan benih tanaman kopi robusta Rp97,5 juta.
Nana menegaskan, agar bantuan, terutama bankeu sarana dan prasarana desa, dilakukan secara swakelola.
“Diharapkan dikelola secara swakelola dengan melibatkan masyarakat, dan memang digunakan untuk sarana jalan, jembatan, ataupun untuk perbaikan lain, yang disesuaikan dengan prioritas perbaikan oleh masyarakat di masing masing-masing desa,” jelasnya.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, daerah yang dipimpinnya banyak mendapat bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait