Jangan Percaya Iming-Iming Luluskan Tes Penerimaan ASN 

  • 24 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Masyarakat diminta tidak mempercayai iming-iming oknum yang mengaku bisa meluluskan kandidat dalam proses seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN). Pasalnya, perekrutan ASN dilakukan dengan bersih dan transparan.

Hal itu ditekankan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat Pembinaan dan Pengarahan bagi Tenaga Non-ASN Setda Jepara, di Gedung Ratu Shima, Selasa (23/1/2024). Menurutnya, pada awal 2024, pemerintah memang mengumumkan rencana penerimaan ASN, yang bakal digelar hingga tiga kali dalam satu tahun.

Sebagai Pejabat Yang Berwenang (PYB) bidang kepegawaian di Jepara, Edy Sujatmiko menyebut, kewenangan itu pun tidak memberinya kemampuan mempengaruhi hasil tes.

“Saya adalah ketua tim seleksi penerimaan. Saya sendiri yang tanda tangan pengumuman kelulusan. Tapi saya jamin, (meskipun) menghadap saya bawa ingkung, bawa kambing sekalipun, tidak akan ada pengaruhnya. Saya tidak bisa meluluskan,” tegasnya.

Sebaliknya, imbuh Edy, kerap ada oknum yang bermain dalam proses seleksi penerimaan ASN. Oknum itu mengaku bisa meluluskan dengan cara meminta uang muka dalam jumlah tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk mencari keuntungan pribadi.

“Oknum seperti ini adang-adang. Kalau calon korbannya lulus, dia akan meminta pelunasan. Padahal dia tidak bisa melakukan apa pun. Lulus atau tidak, ya, sebenarnya sesuai kemampuan panjenengan mengerjakan soal,” tegasnya.

Kalau ternyata tidak lulus, ungkap Edy, meskipun uang muka dikembalikan, oknum tersebut tidak mengalami kerugian.

Dengan kondisi tersebut, dia meminta para tenaga harian lepas (THL) yang sejauh ini belum bisa lulus seleksi ASN,, untuk mensyukuri pekerjaannya dengan cara bekerja ikhlas.

Kepala Bagian Umum Setda Jepara Anjar Jambore Widodo mengatakan, di lingkungan Setda Jepara saat ini terdapat 79 orang tenaga non-ASN. Selain administrasi, mereka di antaranya bekerja sebagai tenaga kebersihan, sopir, teknisi, pengamanan dalam, hingga pramusaji.

Penulis : Kontributor Jepara

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait