“Tanah Guru”, Tampikan 60 Karya Guru Perupa Sragen

  • 22 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Sebanyak 60 karya seni rupa dipamerkan di Aula SMA Negeri I Sragen, 20-21 Januari 2024. Karya indah berupa lukisan, gambar, fotografi, patung dan seni kriya berupa benda tiga dimensi itu, merupakan hasil karya 32 guru perupa di Kabupaten Sragen.
Tidak hanya itu, pameran bertajuk “Tanah Guru” Karya Cinta Sang Guru, selain dipamerkan secara fisik, juga dapat disaksikan melalui daring dengan menggunakan aplikasi galeri virtual https://oncycyber.io.
“Diawali dari sebuah kegelisahan teman-teman guru perupa untuk menumbuh kembangkan dan memajukan seni rupa di Kabupaten Sragen. Teman-teman banyak memberikan masukan untuk membuat pameran karya seni rupa,” terang Ketua Komunitas Guru Perupa Sukowati, Ari “Ndayak” Purwanto, saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, “Tanah Guru” dipilih sebagai tema, dengan filosofi tanah sebagai media berpijak, dan guru merupakan sebagai sosok pendidik. Sehingga, di manapun guru berada, ia terus mendidik melalui karya.
Ditambahkan, para guru perupa sangat antusias dalam mengikuti pameran. Tidak hanya dari latar belakang seni rupa, namun ada guru lain seperti guru matematika yang memiliki talenta dalam berkesenian.
Ari berharap, pameran ini dapat memberi ruang bagi guru perupa untuk mengekspresikan karyanya agar dikenal masyarakat. Apalagi seiring dengan kemajuan modernisasi, seni rupa juga merambah pada medium digital yang melibatkan videografi, tata cahaya, sound engineering, serta teknologi informasi dan telekomunikasi.
“Semoga pameran ini tidak berhenti di sini. Saya inginnya pameran ini terus berkelanjutan. Melihat antusiasme dari teman-teman guru. Saya berterima kasih atas dukungannya, baik dalam keikutsertaan dalam pameran, maupun dukungan dananya. Mereka sangat luar biasa,” urainya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, menyatakan terkesan dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, selain mengajar, seorang guru juga memiliki hal-hal yang perlu dituangkan.
“Ternyata sebagai seorang guru, mereka ini juga memiliki satu wadah untuk mengekspresikan jiwa seninya. Saya bersyukur teman-teman guru perupa berhasil mewujudkan kegiatan ini, sebagai sarana menyalurkan talenta yang dimiliki, khususnya seni rupa,” ucapnya.
Selain pameran, pada hari pertama diselenggarakan berbagai workshop seni rupa secara gratis, antara lain workshop mewarnai anak dengan peserta guru TK/PAUD dan SD. Kemudian Workshop menggambar model, workshop fotografi human interest untuk pelajar SMP dan SMA. Ada juga lomba mewarnai untuk pelajar TK-SD, Lomba Menggambar dan lomba Poster dengan tema Sragen Anti Bullying untuk pelajar SMP dan SMA.
Rangkaian kegiatan hari kedua ditutup dengan saresehan Ngobrol Bareng dan Santai (Ngobras) bertema Seni Rupa Sragen Ora Turu, yang menghadirkan sesepuh seni rupa Sragen, Fadjar Sutardi.
Penulis : Mira/Yuli_DiskominfoSragen
Editor : WH/ Ul, DiskominfoJtg

Berita Terkait