Setahun Dampingi Panusupan, Diskominfo Jateng Perkuat Layanan Internet dan Turunkan Stunting

  • 17 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

PURBALINGGA – Purna sudah bakti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah mendampingi warga Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, agar lepas dari jerat kemiskinan. Melalui program satu OPD satu desa dampingan, selama setahun banyak bantuan yang telah bergulir. Hasilnya, 22 unit rumah jadi layak huni, angka stunting turun 31,25 persen, memperkuat internet, sampai pembekalan wirausaha boga lokal bagi warganya.

Kabid E-Goverment Diskominfo Jateng, Iswahyudi membeberkan, jalinan kerja sama Diskominfo Jateng dengan Desa Panusupan dimulai pada awal 2023. Di desa yang terletak 29,4 kilometer dari pusat Purbalingga, terdapat sekitar 3.000 kepala keluarga.

Ditambahkan, dengan kontur perbukitan, sekilas rumah-rumah di wilayah ini nampak kokoh dan besar. Namun, menelisik ke pedalaman Panusupan, banyak warganya yang hidup dalam kungkungan kemiskinan. Dianugerahi kekayaan alam berupa air terjun, tanaman herbal, buah-buahan hingga situs purbakala, namun belum semua tergarap dan dimanfaatkan.

Berdasarkan Data Pemdes Panusupan, terangnya, ada ratusan rumah yang kondisinya jauh dari kelaikan tinggal. Hal itu pun berimbas pada angka stunting anak-anak Panusupan, yang mencapai 80 orang. Begitu pula dengan ekonomi warga.

Berawal dari kondisi tersebut, Diskominfo Jateng menganalisis sektor yang mampu digarap untuk mengentaskan warga dari kemiskinan. Beberapa sektor diperkuat untuk menggerakkan warga. Bantuan pun diberikan, baik produktif dan konsumtif.

“Dari 2023 kami dari Diskominfo Jateng memberikan bantuan produktif berupa, pelatihan pembuatan makanan ringan dari bahan lokal, pelatihan pembuatan pupuk. Sampai penyediaan jaringan internet, yang banyak kegunaannya untuk komunikasi dan pengembangan usaha,” ujar Iswahyudi, saat momen pamit dan pemberian bantuan bagi warga Panusupan, Selasa (16/1/2024).

Di samping itu, bebernya, Diskominfo Jateng juga menjadi jembatan bagi beberapa bantuan dari dinas lain. Seperti, bekerja sama dengan DPU BMCK Jateng terkait sediaan air bersih, pembenahan RTLH dengan Disperakim Jateng, Dinkop UKM Jateng, dan bantuan dari Baznas Jateng serta UPZ Diskominfo Jateng.

Adapula pelatihan aplikasi desa, dialog aktivasi desa wisata, sosialisasi cegah stunting, pembuatan peta desa pelatihan pembuatan pupuk. Juga tindak lanjut penemuan sejumlah benda bersejarah, pemberian kursi roda, penyambungan listrik, dan sebagainya.

Sementara, ujar Iswahyudi, bantuan konsumtif diwujudkan berupa pemberian bantuan beras, telur, susu, kornet dan makanan tambahan bagi balita.

“Untuk bantuan lain setiap kunjungan kita berikan. Di antaranya bantuan makanan sehat bagi anak stunting. Mulanya, di sini ada 80 anak stunting kini turun jadi 55 anak. Alhamdulillah ada penurunan berkat bantuan dari Diskominfo Jateng,” imbuhnya.

Kepala Desa Panusupan Surismi mengaku bersyukur atas hal tersebut. Menurutnya, sejumlah bantuan yang telah diberikan diharap bisa menuntun warganya menuju kesejahteraan.

“Internet sudah banyak dipakai dan gunanya banyak dari komunikasi hingga layanan warga. RTLH kami dapat 22 unit. Setiap kali rombongan Diskominfo berkunjung juga ada bantuan paket sembako,” tuturnya.

Surismi berharap, jalinan kerja sama ini tak putus walau progam tersebut telah berakhir. Menurutnya, pintu-pintu warga Desa Panusupan selalu terbuka untuk Diskominfo Jateng.

“Saya terima kasih besar bahwa Panusupan dapat ddidampingi Diskominfo Jateng. Kami berharap meningkatkan kesejahteraan warga kami,” pungkas Surismi. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait