Jembatan Ganepo Sragen Diresmikan, Pj Gubernur : Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

  • 04 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

SRAGEN – Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meresmikan Jembatan Ganepo di ruas Galeh-Ngrampal, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Kamis (4/1/2024). Keberadaan jembatan itu mempermudah akses masyarakat, sehingga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Berdasarkan data, total realisasi anggaran pembebasan lahan dan pekerjaan fisik Rp29.450.741.000. Jembatan memiliki bentang sekitar 113 meter dengan dua pilar dan dua abutmen, dengan lebar 7,4 meter, yang menghubungkan Kabupaten Sragen dan Grobogan.

Penjabat Gubernur Nana Sudjana mengatakan, setelah sempat terhambat karena Covid-19, pembangunan Jembatan Ganepo akhirnya selesai.

“Walaupun bertahap, tapi mampu kita selesaikan di tahun 2023. Kita akan terus melakukan pelayanan agar lebih baik,” beber Nana.

Ditambahkan, Jembatan Ganepo penghubung Sragen-Grobogan itu akan menambah atau meningkatkan akses transportasi maupun perekonomian bagi masyarakat Sragen dan Grobogan, serta masyarakat pada umumnya.

“Ini akan menambah dan meningkatkan, baik itu transportasi maupun perekonomian masyarakat Sragen-Grobogan khususnya, dan umumnya bagi masyarakat Jawa Tengah,” harapnya, seusai peresmian di lokasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jateng Hanung Triyono mengatakan, Jembatan Ganepo yang lama memang masih dalam kondisi baik namun sempit, dengan lebar sekitar 4,60 meter. Bangunannya pun sudah lama, karena dibangun sekitar 1963.

“Makanya kita bangun jembatan Ganepo yang ada di Tangen (Kecamatan Tangen, Sragen),” ujarnya.

Hanung menyampaikan, jembatan lama yang sempit itu memang berpotensi rawan kecelakaan, karena angkutan kebanyakan yang melintas adalah truk pengangkut galian C dan hasil bumi. Sehingga adanya jembatan baru, mobilitas juga akan makin cepat.

“Secara tidak langsung, adanya jembatan (baru) akan menurunkan kemiskinan, karena (waktu tempuh) makin cepat, makin efisien maka biaya perekonomian akan berkurang,” jelasnya.

Ia berharap agar masyarakat berhati-hati saat melintas dan menghindari muatan berlebih, sehingga jembatan makin awet ke depannya. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

 

Berita Terkait