Stabilkan Harga Beras, Pemkab Sragen Gelar Operasi Sembako Murah

  • 15 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen dan Bulog Cabang Surakarta menggelar operasi sembako murah di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen, Selasa (14/11/2023).
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sragen, Wisarto menerangkan, operasi sembako murah ini digelar untuk mengendalikan inflasi atas meningkatnya harga sembako di Kabupaten Sragen.
“Selain efek dari musim kemarau yang panjang sehingga menyebabkan harga-harga sembako mengalami kenaikan terutama beras. Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua kalinya yang dilaksanakan pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan Desember,” ungkapnya.
Dikatakan, operasi sembako murah ini juga pernah dilakukan di sejumlah kelurahan dan pasar tradisional.
“Hari ini khusus di Sekretariat Daaerah Sragen kami menyebar voucher sebanyak 750 paket sembako yang dibagikan kepada ASN dan warga masyarakat. Tidak hanya warga miskin namun seluruh warga bisa menikmati sembako murah. Yang penting warga bisa menebus sembako dengan harga Rp79 ribu,” ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini harga minyak eceran berkisar antara Rp15.500 hingga Rp16.000 per liter, adapun harga beras pasaran berkisar Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram.
Wisarto berharap, dengan operasi sembako murah diharapkan bisa menekan harga beras agar stabil kembali. Pihaknya menjual sembako dalam bentuk paket yang dihargai Rp79 ribu yang berisi beras lima kg, satu liter minyak goreng dan satu kg gula pasir.
Salah satu ibu rumah tangga warga Pecing, Anggraeni mengaku senang karena sembako yang ditebus sangat murah. Dengan harga Rp79 ribu ia bisa membawa pulang beras, minyak dan gula jauh lebih murah dari harga beras di pasaran mencapai Rp70 ribu/5 kg.
“Sangat meringankan kami bagi warga kurang mampu. Apalagi saya single parent bisa dapat harga murah. Kemarin saya beli di toko harganya sudah sampai Rp70 ribu. (Di sini) beli beras sudah dapat minyak dan gula,” ucapnya.

Penulis : Mira/Yuli_Diskominfo Sragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait