Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Sebanyak 12.200 anak asuh menerima bantuan dari Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) Kabupaten Demak. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis Bupati Demak Estianah kepada enam anak asuh di Pendapa Satya Bhakti Praja, Senin (6/11/2023).

Ketua LGN-OTA Kabupaten Demak Eni Susiani menyampaikan, pada 2023 telah terkumpul bantuan dari orang tua asuh sebanyak Rp2,11 milliar.

“Jumlah tersebut meningkat 10 persen, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya 2022, bantuan orang tua asuh mencapai Rp1,913 milliar,” kata Eni.

Menurutnya, dengan tingginya capaian tersebut, menunjukkan kesadaran dalam membantu anak kurang mampu sangat tinggi.

Ketua LGN-OTA Provinsi Jawa Tengah Zaimatun Ali Mufiz menyampaikan apresiasinya kepada pihak LGN-OTA Kabupaten Demak, karena selama empat tahun berturut-turut mendapatkan capaian tertinggi dalam penggalangan dana.

Bupati Demak Eisti’anah, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus LGN-OTA dan FKK-OTA Demak.

Disampaikan, dengan adanya LGN-OTA, anak kurang mampu memiliki orang tua asuh yang akan memberikan bantuan pendidikan, yang akan membuka pintu bagi peningkatan keterjangkauan akses pendidikan. Sehingga, tujuan untuk menurunkan angka kemiskinan, anak tidak sekolah (ATS), dan kesejahteraan di Kabupaten Demak dapat di kelola dengan baik.

“Alhamdulilah di tahun 2023 ini mampu menggalang dana Rp.2,11 milliar. Mudah-mudahan keberhasilan ini dapat terus ditingkatkan,” kata Eisti, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan itu, tiga Forum Komunikasi Kelompok Orang Tua Asuh (FKK OTA) kecamatan dengan penggalangan dana tertinggi mendapatkan apresiasi. Yakni, FKK OTA Kecamatan Bonang dengan capaian penggalan dana sebesar Rp208,5 juta, FKK OTA Kecamatan Demak dengan capaian penggalan dana sebesar Rp175 juta, dan FKK OTA Kecamatan Karanganyar dengan capaian penggalan dana sebesar Rp160 juta.

Penulis: Kominfo Demak/ist
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin