Para Relawan Diminta Saling Berkoordinasi

  • 02 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas C Penanggungan menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) Kusuma Bangsa di Kecamatan Mejobo. Sebab menurutnya, Kecamatan Mejobo termasuk salah satu daerah rawan bencana.

“Terima kasih pada Kementerian Sosial, yang telah membentuk tim siaga bencana, khususnya di Kecamatan Mejobo yang dinilai sebagai wilayah rawan bencana. Semakin banyak perhatian, semakin baik koordinasinya, artinya semakin mudah pula penanggulangannya,” ucap Bergas, saat memimpin apel sekaligus mengukuhkan forum relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kusuma Bangsa di Lapangan Desa Gulang, Kecamatan Mejobo pada Rabu (1/11/2023).

Untuk itu, Bergas berharap, seluruh relawan yang telah bergabung dengan forum KSB Kusuma Bangsa dapat berkolaborasi dengan relawan lain, baik dari BPBD Kabupaten Kudus maupun forum relawan lainnya.

“Harapannya, dapat berkolaborasi dengan relawan yang sudah ada. Jika berbicara tentang kebencanaan, maka hal tersebut menjadi urusan bersama. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dalam penanganannya,” pintanya.

Disampaikan, walaupun memiliki arah dan tujuan sama dalam penanganan kebencanaan, namun KSB memiliki karakteristik berbeda dengan relawan Badan penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus.

“KSB masuk di tanggap darurat dengan klasternya dan turun saat kejadian saja. Sedangkan relawan BPBD, sebagai forum pengurangan risiko dan membentuk seluruhnya. Dari sebelum, saat, dan sesudah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan secara simbolis dari DPR dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI senilai Rp189.708.250, untuk mengisi lumbung logistik di Kecamatan Mejobo, yang diterima oleh Pj Bupati Kudus.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait