Cegah Banjir, Daerah Aliran Sungai Bendungan Lodan Dinormalisasi

  • 31 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Untuk mencegah terjadinya banjir akibat limpasan dari Bendungan Lodan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tengah menormalisasi atau mengeruk Daerah Aliran Sungai (DAS) bendungan yang terletak di Kecamatan Sarang tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Sri Anjarwati menuturkan, jika aliran sungai tidak dinormalisasi, pada saat musim hujan ditakutkan kembali terjadi banjir.

Seperti yang terjadi pada 2022 lalu, lanjutnya, terjadi limpasan sampai 22 sentimeter, yang mengakibatkan desa-desa di bawahnya terdampak banjir. Yakni, Desa Lodan Wetan, Lodan Kulon, Jambangan, Nglojo, Pelang, Dadapmulyo, Gunungmulyo, Gonggang, Sumbermulyo, dan Kalipang. Setidaknya ada lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK) di sepuluh desa terdampak.

“Saya bulan Juli kemarin mengirim surat ke BBWS untuk meminta normalisasi. Alhamdulillah, ada tanggapan dan respon untuk menindaklanjuti itu,” ungkapnya, saat dihubungi, Senin (30/10/2023).

Disampaikan, normalisasi DAS Lodan Kalipang ini dimulai dari Desa Jambangan. Selanjutnya, di 20 hari ke depan, normalisasi di desa-desa yang dialiri sungai tersebut, seperti Lodan Wetan, Lodan Kulon, Nglojo, Gunungmulyo, Gonggang, Sumbermulyo, dan Kalipang.

Bupati Rembang Abdul Hafidz berharap, masyarakat bisa mendukung program normalisasi DAS ini. Jangan sampai ada pihak yang mengganggu.

“Pasalnya jika ada yang mengganggu, maka BBWS tidak akan melanjutkan. Maka, perangkat desa dan masyarakat dapat mendukung kegiatan ini,” tandasnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait