Sampaikan Terima Kasih, Guru di Wonogiri Berharap Insentif Pengajar Agama Terus Berlanjut

  • 28 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

WONOGIRI – Dua guru agama Islam di Wonogiri, yakni Prihatin dan Sutarto, menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, seusai peresmian Pondok Pesantren Syahiidah dan Madrasah Aliyah Syahiidah, di Desa Lebak, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Minggu (27/8/2023). Keduanya mengapresiasi program insentif yang diberikan kepada pengajar agama di Jateng.

Kepada wagub, Prihatin mengaku telah mendapatkan insentif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak 2019. Ia merasa sangat bersyukur memperoleh insentif sebesar Rp1,2 juta per tahun.

“Terima kasih pak, untuk (insentif pengajar) TPA (Taman Pendidikan Al Quran – TPQ). Tolong ya dilanjutkan saja pak,” kata Prihatin, pengajar di TPQ Al Huda Karanglo Desa Gebangharjo, Wonogiri, saat menghampiri Wagub Taj Yasin.

Mendapat permintaan tersebut, Wagub Taj Yasin menyampaikan jika ia bersama Gubernur Ganjar Pranowo sudah mendiskusikan beberapa program untuk 2024. Termasuk program insentif bagi guru agama, yang diharapkan masih bisa berjalan setahun lagi.

“Tahun 2024 masih kita usulkan. Semoga saja berhasil nanti,” kata Gus Yasin, sapaan akrab wagub.

Dia meminta maaf apabila program yang berjalan dirasa masih belum optimal. Menurut wagub, sejak program insentif guru agama dicanangkan, diproyeksikan bisa semakin meningkat setiap tahun, dan diharapkan dapat terus dijalankan oleh pemimpin selanjutnya.

“Sebenarnya program saya ini setiap tahun naik. Tapi karena ada Covid kan tidak bisa dinaikkan. Sehingga memang masih banyak yang kurang, doakan saja (jalan terus),” beber Gus Yasin.

Seperti diketahui, selama pemerintahan Ganjar-Yasin, Pemprov Jateng membuat program insentif bagi guru agama. Para pengajar agama itu mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta per tahun.

Sejak 2019 hingga 2023, pemberian insentif guru keagamaan telah terealisasi sebesar Rp 1,2 triliun. Rinciannya, pada 2019 sebesar 171.131 penerima manfaat, pada 2020 tercatat 211.455 penerima, pada 2021 sejumlah 211.455 penerima, pada 2022 sebanyak 211.455 penerima, dan pada 2023 mencapai 230.830 penerima manfaat. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait