Ganjar Tinjau Jalan Pebatan-Rengaspendawa yang Semula “Gronjalan” Jadi Mulus

  • 20 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

BREBES – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau perbaikan jalan di ruas Pebatan-Rengaspendawa, di sela kunjungannya ke Brebes, Sabtu (19/8/2023). Jalan yang kerap dikeluhkan warga karena rusak dan berlubang itu, kini sudah mulus dan berkualitas baik.

Saat Ganjar tiba di lokasi, ratusan warga sudah menyambut di pinggir jalan. Mereka saling berebut untuk bersalaman dengan Ganjar dan mengucapkan terima kasih.

“Makasih banyak pak, jalannya sudah mulus sekarang. Nggak gronjalan (berlubang),” teriak warga.

Perbaikan ruas jalan yang melintasi sejumlah desa di Kabupaten Brebes tersebut, disokong bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2022 senilai Rp12 miliar. Dari nilai bantuan itu, proyek dikerjakan dengan nilai pelaksanaan sebesar Rp11,4 miliar.

“Jadi ini dicor, atasnya dikasih aspal mudah-mudahan kuat. Kalau kita bisa menjaga semuanya, makin hari makin baik,” kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan, ruas jalan sepanjang 4,38 km itu kerap menjadi jalur distribusi para petani bawang merah, untuk menjual hasil panennya ke pasaran.

Seperti diketahui, Kabupaten Brebes termasuk wilayah penghasil komoditas bawang merah yang tinggi di Jateng. Tercatat pada 2022, produksi bawang merah di daerah itu berkisar 3.844.482 kuintal.

“Sehingga kalau ini jalannya bagus, seperti kita lihat di belakang ini lagi panen bawang merah, maka pasti transportasinya bagus. Jadi ekonomi juga akan berjalan lancar,” tandas Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar menyebut perbaikan jalan terus digenjot, lantaran Kabupaten Brebes memiliki wilayah yang cukup luas sebesar 1.770 kilometer persegi. Sehingga, pembangunan infrastruktur menjadi perhatian di Brebes.

“Ini cara kita mencoba bekerja sama dengan kabupaten-kabupaten, wabil khusus kabupaten yang secara kapasitas fiskalnya tidak terlalu tinggi sebenarnya, sehingga butuh bantuan,” tandas Ganjar.

Dalam setiap pekerjaan, baik di sektor infrastruktur atau lainnya, Ganjar selalu berpesan kepada pihak yang menjalankan proyek untuk menjaga integritas, agar pembangunan bisa maksimal dirasakan masyarakat.

“Tapi kalau bisa dikerjakan dengan bagus kita senanglah, yang penting kualitasnya terjaga. Kalau integritasnya terjaga, pasti jalannya baik,” pungkasnya.

Sementara itu, warga sekitar menyambut baik perbaikan jalan yang dibangun Ganjar. Mereka begitu bersyukur, karena jalan yang sejak lama berlubang itu kini sudah mulus.

“Udah lama jalannya berlubang, membahayakan pengguna jalan. Kalau sekarang sudah mulus. Sangat membantu petani karena jalan mulus, ekonomi jadi lancar,” ungkap Tuniroh (55), salah satu warga. (Humas Jateng)*ul

 

 

 

Berita Terkait