Tetap Eksis di Tengah Gen Z, Radio Didorong untuk Siaran “Streaming”

  • 14 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Konvergensi media menjadi salah satu langkah inovatif yang bisa dilakukan oleh para punggawa radio, agar tidak ditinggal para pendengarnya, terutama para generasi Z.

 

Saran tersebut disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Bekti Istiyanto, pada acara dialog di di RRI Purwokerto, saat memperingati Hari Radio Sedunia, Selasa (13/2/2022).

 

Bekti mengatakan, radio bukan hanya bisa didengarkan melalui kanal frekuensi radio, tetapi juga bisa didengarkan melalui media daring (streaming), misalnya melalui siniar, aplikasi Spotify, siaran langsung di media sosial, dan lainnya.

 

“Pendengar radio lebih banyak didominasi oleh generasi Z. Untuk menarik para pendengar maka diperlukan inovasi-inovasi kekinian agar generasi milenial bisa mengikutinya,” ujarnya.

Bekti optimistis, siaran radio tidak akan hilang bahkan tetap eksis hingga 30 tahun ke depan. Alasannya, mata pelajaran keradioan alias broadcast masih diajarkan bagi para mahasiswa program studi ilmu komunikasi di di Indonesia.

 

Kepala Dinas Kominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantari, mengatakan pihaknya terus mendukung penuh radio agar tetap mengudara karena radio merupakan penyebar informasi yang paling murah saat ini. Radio menjadi sarana komunikasi dan diseminasi nformasi dari pemerintah ke masyarakat dan sebaliknya.

 

“Dinkominfo yang membawahi LPPL Radio Gema Soedirman akan terus berkontribusi agar radio bisa selalu di hati masyarakat. Tema radio dan perdamaian menjadi semangat para insan radio untuk menelurkan program-program dan ide-ide yang berkualitas dan bisa menjadi literasi bagi masyarakat,” tambahnya

 

Kepala LPP RRI Purwokerto, Anom Andadari, berharap, peringatan hari radio sedunia pada 13 Februari menjadi momen untuk mendorong inovasi radio, terutama literasi kepada masyarakat. Bahkan, menjelang pemilu serentak 2024, RRI sebagai radio pemerintah harus bisa berperan dalam menyukseskan pemilu.

“Edukasi pemilihan umum menjadi sasaran keterlibatan RRI terutama untuk generasi muda khususnya para pemilih pemula,” pungkasnya.

 

Penulis: Dy, Kontributor Purbalingga
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait