PT. SNJ BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP JALAN RUSAK AKIBAT PROYEK TOL

  • 22 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Bupati Sragen menghadiri acara tasyakuran pembebasan tanah untuk jalan tol, Kamis malam ( 21/9/2017). Acara yang diselenggarakan di over pass Masaran, serta digelar wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Bayu Aji Pamungkas, mengambil lakon Aji Norontoko  tersebut dihadiri juga oleh Forkopimda Kabupaten Sragen, kepala OPD, camat se-kabupaten Sragen dan para pejabat dari PT. SNJ ( Solo Ngawi Jaya)

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, ” alhamdullilah urusan tanah yang seyogyanya dipergunakan untuk proyek jalan tol dapat selesai dengan baik dengan harapan dapat mendatangkan manfaat kebaikan dan kemakmuran bagi masyarakat kabupaten Sragen”.

Dikatakan lebih lanjut, “Tanah kabupaten yang dipergunakan untuk jalan tol solo – Kertosono tidaklah sedikit yaitu 225.195 hektar, hampir 70% – 80% merupakan lahan produktif yang menjadi tulang punggung kabupaten Sragen, karena kita menjadi tulang punggung disektor pertanian di Jawa Tengah maupun nasional”.

“Keikhlasan kami untuk mendukung pemerintah RI, harapannya dengan jalan tol yang akan beroperasi nanti menjadikan peningkatan perekonomian Indonesia, tentu saja kita yang di Kabupaten harus bisa mengambil manfaatnya, jika tidak bisa akan menjadikan kabupaten yang merugi”, kata Bupati.

“Apabila jalan tol sudah beroperasi volume kendaraan yang melewati jalan perkotaan akan berkurang, karena lebih memilih jalan tol. Itu harus kita pikirkan agar kabupaten Sragen tidak menjadi kota hantu, perekonomian nasional meningkat, tetapi perekonomian kabupaten Sragen menurun tentu saja seperti itu yang tidak kita inginkan, oleh karena itu perlu kita pikirkan”, lanjut bupati.

“Tanah-tanah yang produktif dan daerah pemukiman di kabupaten Sragen paling banyak dipergunakan untuk tol, dibanding daerah lain yang digunakan adalah gunung dan hutan, dikabupaten Sragen terdapat 6 kecamatan yang dilalui jalan tol, secara langsung maupun tidak langsung banyak  jalan-jalan yang rusak akibat alat berat” ungkap Bupati

“Saya sebagai Bupati Sragen nyuwun kepada PT. SNJ untuk bertanggung jawab atas kerusakan jalan dikabupaten Sragen atas akibat proyek jalan tol tersebut, kita duduk bersama untuk memetakan jalan-jalan dan bagaimana caranya harus diperbaiki, kemarin dirjen bina marga mengatakan jalan-jalan yang rusak akibat proyek jalan tol pasti akan diperbaiki oleh pemerintah pusat”,  ujar Bupati

Kata Bupati, ” untuk anggaran tahun 2018, kita menganggarkan 200 milyar untuk perbaikan infrastruktur dikabupaten Sragen, yang tentu saja tidak termasuk jalan rusak yang menjadi tanggung jawab PT. SNJ ( humas)/(pj).

 

Berita Terkait