Kabupaten Temanggung Inklusif Bagi Seluruh Umat Beragama

  • 29 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung HM. Al Khadziq mengatakan, umat Buddha menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung dalam membangun hidup bersama untuk saling asah, asih, dan asuh antara satu dengan yang lainnya.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri acara Dhammasanti Trisuci Waisak 2567 Buddhis Era (BE) Tahun 2023 Keluarga Buddhis Theravada Indonesia di Lapangan Tenis Indoor, Kowangan, Temanggung, Minggu (28/5/2023).
“Umat Buddha telah menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung tentang pentingnya Dharma, tentang pentingnya kepedulian kepada sesama manusia tanpa membeda-bedakan agama dan warna kulitnya. Umat Buddha telah memberikan inspirasi tentang pentingnya menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan tercela. Umat Buddha Temanggung juga telah menjadi tauladan membangun persaudaraan di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung,” tuturnya.
Bupati menegaskan, seluruh umat beragama di Kabupaten Temanggung tidak ada yang dibedakan. Semuanya memiliki hak yang sama untuk mendapat pelayanan tanpa memandang suku, ras, agama, dan warna kulit. Selain itu Bupati Al Khadziq juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas demi terwujudnya hidup aman dan damai.
“Selaku Pemerintah Kabupaten Temanggung saya tegaskan, bahwa Kabupaten ini adalah milik seluruh umat beragama tanpa terkecuali dan milik seluruh masyarakat. Kabupaten Temanggung tidak pernah memandang perbedaan agama, ras, warna kulit, dan tidak pernah memandang perbedaan pandangan politik. Semuanya sama di depan Pemerintah untuk mendapat pelayanan yang sama. Oleh karena itu, marilah bersama-sama kita bangun untuk tetap kondusif,” pungkasnya.

Penulis: MC.TMG/nin;chy;ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait