Kabupaten Purworejo Mendapatkan Piala Adipura Periode 2017-2018

  • 15 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo-Kabupaten Purworejo menerima Piala Adipura periode 2017-2018. Piala Adipura diterima Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Dr H Muhammad Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Senin, (14/01) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.”Hari ini kita menerima Piala Adipura yang diserahkan oleh Wakil Presiden. Ini membanggakan, karena sudah lama kami menanti penghargaan ini yang hari ini akhirnya dapat terwujud. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo yang telah berpartisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan serta penghijauan yang telah dilakukan oleh seluruh warga masyarakat,” kata Bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup AL. Bambang Setyawan SSos MSi.

Pada kesempatan Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Lingkungan Hidup yang dengan berbagai programnya mampu mewujudkan penghargaan ini. Dirinya berharap kedepan Pemkab Purworejo bersama seluruh masyarakat Purworejo dapat mempertahankan pengargaan ini dengan terus menjaga lingkungan dengan baik. “Kami berharap seluruh masyarakat Purworejo dapat menjaga lingkungannya dengan baik sehingga penghargaan ini dapat terus kita pertahankan. Piala adipura ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Purworejo”, imbuhnya.
Di awal tahun 2019, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)  memberikan anugerah ADIPURA Periode 2017-2018 kepada 146 penerima penghargaan, yang terdiri dari 1 (satu) Adipura Kencana, 119 Adipura, 10 Serifikat Adipura, dan 5 (lima) Plakat Adipura, serta Penghargaan Kineja Pengurangan Sampah kepada 11 (sebelas) kabupaten/kota.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengataakan, program Adipura merupakan program nasional dan dilaksanakan setiap tahun, untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten/kota dan membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha, dalam mewujudkan sustainable city (kota berkelanjutan), yang menyelaraskan fungsi pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunannya dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance).
Dikatakan Siti Nurbaya, dalam lima tahun pertama sejak pelaksanaannya di tahun 1986, program ADIPURA difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi Kota Bersih dan Teduh. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah yang berhasil memimpin wilayahnya menjadi lingkungan yang berhasil memimpin wilayahnya menjadi lingkungan yang bersih dan lestari.

Berita Terkait